Jakarta Punya Kartu Sehat
Jakarta(14/11) – Puskesmas Tambora, Jakarta Barat. Setelah mempunyai gubernur baru yaitu bapak Joko Widodo, warga jakarta kini semakin diperhatikan dengan jaminan kesehatan gratis yang menggunakan kartu yang bernama Kartu Jakarta Sehat. Untuk mendapatkan kartu sehat ini, warga tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal hanya perlu memberikan fotocopy KTP dan KK (kartu kelurga). “kalau untuk mendapatkan kartu sehat itu tidak perlu mendatangkan ke kantor kelurahan, hanya cukup fotocopy KTP DKI dan KK DKI itu aja”. kata bapak widodo selaku pelayanan puskesmas tambora
Pada saat pembagian kartu, bapak jokowi sendiri pun ikut turun kelapangan untuk membagikan kartu jakarta sehat itu. Menurut bapak Didi Junaidi ketua RT003/003 kelurahan Tambora, Jakarta Barat. “memang waktu launching itu betul dibagiinnya di sini tapi jokowi membagikannya di RT004 jokowi membagikan sebanyak 50 setelah membagikan di RT004, setelah itu ia berkunjung ke puskesmas menurut informasi yang saya dengar di tv kelurahan tambora itu jatanya sebanyak 508 kartu jakarta sehat ini kebanyakan yang layak tidak dapet tetapi yang tidak layak dapat”. kata bapak Didi Junaidi
Menurut warga yang sudah mendapatkan kartu jakarta sehat ini sangatlah sulit dari mulai persyaratannya. “bukan melalui jokowi tapi melalui orang lain, jokowi tidak memberika kartu tapi ini seperti gakin bukan kartu biasa”. Ungkap bapak Cecep Subari
Menurut warga untuk mendapatkan kartu sehat ini sangat ribet harus mendaftarkan diri ke kantor kelurahan dan ketua RT/RW. “ini data yang dulu karena kalau data yang sekarang tidak bakal keluar, SKTM maupun kartu jakarta sehat ini tetap gratis. Kartu jakarta sehat ini sangat berguna bagi warga tetapi apabila keluarga ada yang sakit kira-kira kita bayar sedikitpun apa tidak, apabila bayar percuma di bagikan kartu sehat ini”. Ungkap bapak Cecep
Pada saat pembagian kartu, bapak jokowi sendiri pun ikut turun kelapangan untuk membagikan kartu jakarta sehat itu. Menurut bapak Didi Junaidi ketua RT003/003 kelurahan Tambora, Jakarta Barat. “memang waktu launching itu betul dibagiinnya di sini tapi jokowi membagikannya di RT004 jokowi membagikan sebanyak 50 setelah membagikan di RT004, setelah itu ia berkunjung ke puskesmas menurut informasi yang saya dengar di tv kelurahan tambora itu jatanya sebanyak 508 kartu jakarta sehat ini kebanyakan yang layak tidak dapet tetapi yang tidak layak dapat”. kata bapak Didi Junaidi
Menurut warga yang sudah mendapatkan kartu jakarta sehat ini sangatlah sulit dari mulai persyaratannya. “bukan melalui jokowi tapi melalui orang lain, jokowi tidak memberika kartu tapi ini seperti gakin bukan kartu biasa”. Ungkap bapak Cecep Subari
Menurut warga untuk mendapatkan kartu sehat ini sangat ribet harus mendaftarkan diri ke kantor kelurahan dan ketua RT/RW. “ini data yang dulu karena kalau data yang sekarang tidak bakal keluar, SKTM maupun kartu jakarta sehat ini tetap gratis. Kartu jakarta sehat ini sangat berguna bagi warga tetapi apabila keluarga ada yang sakit kira-kira kita bayar sedikitpun apa tidak, apabila bayar percuma di bagikan kartu sehat ini”. Ungkap bapak Cecep
IMUNISASI
Tangerang(03/12)- Puskesmas sukasari, kota tangerang. Diare dan hispa sedang melanda warga sukasari tangerang,untuk cara menanggulanginya yaitu berobat rutin.untuk pasien yang baru yg terkena penyakit DM kita anjurkan untuk periksa di LAB, kebetulan di LAB kita itu gratis tanpa di pungut biaya, untuk pasien darah tinggi itu kita cek rutin 1 minggu sekali untuk melakukan contol, kalau pasien hispa kebanyakan yang berobat itu dari umur balita hingga dewasa
Bertepatan di puskesmas sukasari, bapak datuk menyatakan bahwa “penanganan imunisasi di puskesmas sukasari sangatlah baik,ramah,dan santun.saya pun sangat puas sama pelayanan puskesmas sukasari.
Pak datuk selalu membawa anaknya imunisasi ke puskesmas sukasari dalam sebulan 1 kali. Menurut pendapat Dr.syarief gunanya imunisasi adalah untuk mencegah bermacam-macam penyakit yang akan menyerang si anak tersebut,maka dari itu pak datuk rutin membawa anaknya satu bulan sekali untuk imunisasi di puskesmas sukasari.
Selain pak datuk saya juga telah mewawancarai orang tua pasien yang bernama ibu siti, sama halnya seperti pak datuk ibu siti sedang membawa anakanya imunisasi ke puskesmas sukasari. Pada saat itu dokter yang menangani imunisasi anak pak datuk adalah Dr.syarief, menurut pendapat ibu siti cara penanganan imunisasi puskesmas sukasari ini cukup baik dan memuaskan dalam pelayanannya. Anak ibu siti berusia 3 bulan jadi pada saat imunisasi hanyalah diberikan polio saja,tidak ada tambahan vitamin lainnya karena anak ibu siti masih cukup kecil dan masih mengkonsumsi ASI. Sama halnya dengan pak datuk ibu siti membawa anaknya imunisasi berniat agar si anak tidak cepat terkena penyakit dan untuk mencegah penyakit yang akan menyerang maka dari itu ibu siti sangat rutin untuk membawa si buah hati imunisasi selama satu bulan sekali ke puskesmas sukasari.
Bertepatan di puskesmas sukasari, bapak datuk menyatakan bahwa “penanganan imunisasi di puskesmas sukasari sangatlah baik,ramah,dan santun.saya pun sangat puas sama pelayanan puskesmas sukasari.
Pak datuk selalu membawa anaknya imunisasi ke puskesmas sukasari dalam sebulan 1 kali. Menurut pendapat Dr.syarief gunanya imunisasi adalah untuk mencegah bermacam-macam penyakit yang akan menyerang si anak tersebut,maka dari itu pak datuk rutin membawa anaknya satu bulan sekali untuk imunisasi di puskesmas sukasari.
Selain pak datuk saya juga telah mewawancarai orang tua pasien yang bernama ibu siti, sama halnya seperti pak datuk ibu siti sedang membawa anakanya imunisasi ke puskesmas sukasari. Pada saat itu dokter yang menangani imunisasi anak pak datuk adalah Dr.syarief, menurut pendapat ibu siti cara penanganan imunisasi puskesmas sukasari ini cukup baik dan memuaskan dalam pelayanannya. Anak ibu siti berusia 3 bulan jadi pada saat imunisasi hanyalah diberikan polio saja,tidak ada tambahan vitamin lainnya karena anak ibu siti masih cukup kecil dan masih mengkonsumsi ASI. Sama halnya dengan pak datuk ibu siti membawa anaknya imunisasi berniat agar si anak tidak cepat terkena penyakit dan untuk mencegah penyakit yang akan menyerang maka dari itu ibu siti sangat rutin untuk membawa si buah hati imunisasi selama satu bulan sekali ke puskesmas sukasari.
KELUARGA BERENCANA KELUARGA BAHAGIA
Keluarga Berencana adalah suatu program dari pemerintah yang diterapkan untuk masyarakat. Ibu Wiwi menyatakan bahwa “ saya memutuskan untuk berhenti mempunyai anak dengan KB yang biasanya saya gunakan suntik, saya memutuskan KB selama 6 tahun karena saya sudah merasa cukup bahagia dan sejahtera dengan mempunyai 3 anak sehingga saya tidah berniat untuk menambah anak lagi.” Lain halnya dengan Ibu Ida “ Saya memutuskan untuk berenti KB dan saya tidak mau lagi mempunyai anak karena faktor ekonomi yang pas-pasan. Sedangkan Dokter hasan mengungkapkan “ KB itu ada bermacam-macam jenis salah satunya adalah KB jarum suntik ada pula pil namun lebih bagus itu jarum suntik, biasanya jika ibu-ibu sudah memiliki anak 2 menggunakan pil karena lebih terjangkau harganya.